MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • National/
  • Kritik Putusan MK, Ketua BEM UI Melki Sedek Mengaku Dapat Intimidasi
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang.

Kritik Putusan MK, Ketua BEM UI Melki Sedek Mengaku Dapat Intimidasi

Rabu, 8 November 2023 – 20:13 WIB

Jawa Barat – Ketua BEM UI (Universitas Indonesia), Melki Sedek Huang mengungkapkan bahwa dirinya belakangan ini mengalami sejumlah peristiwa yang tidak biasa, yakni rumahnya didatangi oleh sejumlah aparat dari TNI ataupun Polri. Melki merasa mendapatkan tindakan intimidasi tersebut setelah mengkritisi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga :

Layak Dipertimbangkan Sanksi Sosial bagi Calon Diuntungkan Putusan MK, Menurut Pengamat

Intimidasi itu tidak hanya datang untuk pribadinya, tapi juga pada keluarganya. Melki bercerita kalau orang tuanya, yakni Ibunya, juga telah didatangi oleh aparat-aparat keamanan, mulai dari TNI hingga Polri. 

“Ibu saya di rumah didatangi oleh aparat keamanan, ada dari TNI, ada dari Polri,” ungkap Melki, kepada awak media yang dikutip Rabu, 8 November 2023.

Baca Juga :

Anwar Usman: Jika Hakim Memutus Tak Berdasar Hati Nurani, Dia Menghukum Dirinya

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang.

Ia juga menyebut bahwa para aparat keamanan negara itu menanyakan hal-hal yang terkait dengan perilaku kesehariannya. Mulai dari jam pulang, aktivitas saat di rumah, hingga komunikasi antara Melki dan sang ibunda.

Baca Juga :

MK Disebut Mahkamah Keluarga, Anwar Usman: Ma Sya Allah, Mudah-mudahan Diampuni

“(Aparat keamanan) menanyakan ke ibu saya ‘Melki itu biasanya balik ke rumahnya kapan?’, ‘Melki itu kalau di rumah kegiatannya ngapain aja?’, ‘ibu komunikasinya gimana dengan Melki’, jadi itu beberapa kali ditanyakan,” tegasnya.

Lebih dari itu, Ketua BEM UI tersebut juga memaparkan tindakan intimidasi dari aparat keamanan turut menyeret gurunya ketika berada di bangku sekolah. Melki mengungkapkan kalau apa yang dilakukan aparat tersebut, sama seperti apa yang dilakukan kepada keluarganya.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Meski begitu, Melki menegaskan kalau intimidasi yang menyasar dirinya adalah bentuk jalan kebenaran yang tengah dijalaninya. Ia pun menilai bahwa saat ini pemerintah sudah dalam kondisi mengkhawatirkan.

“Teman-teman yang hari ini berusaha untuk melawan, jaga diri masing-masing kondisi kekuasaan makin mengkhawatirkan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : vivanews/Andry Daud