Kawan Tak Tersentuh, Musuh Disentuh Terus
Selasa, 19 September 2023 – 17:44 WIB
Yogyakarta – Bakal calon presiden Anies Baswedan menilai saat ini penegakkan hukum di Indonesia masih timpang penangananya. Khususnya kasus-kasus korupsi. Seharusnya, kata Anies, hukum yang berkeadilan tidak berjalan semestinya.
Baca Juga :
Jadi Bacapres Paling Miskin, Anies Baswedan: Saya Masih Kredit Rumah Sampai Sekarang
“Aparat yang seharusnya melakukan penegakan hukum melakukan tindakan-tindakan yang tidak setara, mereka yang kuat tak tersentuh, mereka yang lemah tersentuh, mereka yang kawan tak tersentuh, mereka yang lawan disentuh terus,” kata Anies dalam program Mata Najwa on Stage dengan tema “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang disiarkan Youtube Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa, 19 September 2023.
Anies menekankan pemberantasan rasuah seharusnya menjadi prioritas penting. Kasus hukum lain juga harus diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca Juga :
Relawan Penyandang Tuli Bersama Anies, Berjuang agar Bahasa Isyarat Setara dengan Bahasa Indonesia
Bacapres Anies Baswedan di kampus UGM.
Photo :
YouTube Universitas Gadjah Mada
“Penegakan hukum menjadi prioritas dan membuat pengadilan kita menjadi pengadilan yang kredibel itu prioritas kita. Ini adalah aspek yang membuat Indonesia kita bisa take off,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu
Baca Juga :
Anies Baswedan Cerita Blak-blakan Banyak Pemodal Besar Mau Membantunya tapi Takut
Karena itu, Anies menginginkan penegakan hukum menjadi prioritas saat dirinya menjadi presiden. Dia optimis penegakkan hukum yang sesuai aturan bisa menjamin praktik korupsi tidak terjadi lagi.
“Penegakan hukum tidak menjadi prioritas, maka yang terjadi adalah tata kelola pemerintahan tidak berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Besok, KPU dan DPR Rapat Bahas Majunya Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres
Muncul usulan dari KPU agar pendaftaran capres-cawapres dari 10 Oktober hingga 16 Oktober 2023.
VIVA.co.id
19 September 2023