Imigrasi Mataram Bangun Posko Khusus Mengawasi WNA di Gili Trawangan
Rabu, 23 Agustus 2023 – 16:40 WIB
Lombok – Jauh sebelum terjadi pandemi Covid-19 pada 2019, Pulau Lombok menjadi satu destinasi wisata favorit bagi WNA dari seluruh dunia, karena memiliki beragam berbagai destinasi menarik untuk dikunjungi.
Baca Juga :
PUPR Minister Invites SIWI to Participate in World Water Forum Bali
Tidak hanya pantai, Pulau Lombok juga memiliki Gunung Rinjani yang sangat indah, hutan rimbun dan sejuk, wisata alam bawah laut hingga berbagai Gili (pulau kecil) di wilayah Pulau Lombok yang dianggap ‘surga’ oleh para wisatawan.
Sejak diumumkannya pencabutan status pandemi Covid-19 dan mulai dibukanya penerbangan Internasional menuju Indonesia, para wisatawan dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong datang, khususnya ke Pulau Bali dan Lombok.
Baca Juga :
Heboh Video Begal di Taman Pancing, Polisi: Hoaks
Hal ini merupakan kabar baik namun juga dapat menjadi sebuah permasalahan yang harus dapat diantisipasi, karena seiring dengan banyaknya WNA yang masuk dan berada di wilayah Indonesia, maka ancaman terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh WNA di wilayah Indonesia juga akan meningkat.
Baca Juga :
Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Dicegah KPK Bepergian Keluar Negeri
Diketahui komplek tiga gili yang disingkat Gili Matra (Meno, Air dan Terawangan) merupakan obyek wisata favorit yang dikunjungi WNA setelah Bali. Sehingga para wisatawan ini sering kali datang menuju ketiga gili ini setelah mereka singgah di Bali.
Para wisatawan asing ini datang ke Gili Matra tersebut karena, selain jaraknya yang berdekatan, juga karena mudahnya transportasi penyebrangan menuju ketiga gili tersebut.
Halaman Selanjutnya
Hingga bulan Agustus 2023 ini, Kanim Imigrasi Mataram mencatat terdapat sekitar 13 kapal fast boat yang menyediakan jasa penyebrangan dari Serangan, Bali menuju Komplek Gili Matra.