Rabu, 18 Oktober 2023 – 19:37 WIB

Jakarta – Hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Riset Internasional Ipsos Public Affairs menyebutkan, elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto unggul dari bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Baca Juga :

Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Mahfud MD Bisa Tingkatkan Kepercayaan pada Hukum

“Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 30,13 persen, sementara Ganjar Pranowo elektabilitasnya sebesar 29,77 persen. Sedangkan Anies Baswedan sebanyak 20 persen, dan yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 20,10 persen,” kata Analis Politik dan Peneliti Senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam dalam keterangannya dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.

Dalam survei Ipsos yang diadakan pada 1 – 10 Oktober 2023 itu, Prabowo juga unggul, dari Ganjar dan Anies dari segi pemilih muda. Dari klaster usia 17 – 24 tahun, Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 32,79 persen. Diikuti Ganjar dengan 30,89 persen dan Anies 19,24 persen.

Baca Juga :

Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, Ganjarist Akan All Out Gencarkan Dukungan dari Rakyat



Bakal capres Prabowo Subianto seusai pertemuan dengan para kiai di Surabaya.

Photo :

VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

Sementara pada kelompok usia 25 – 39 tahun, Prabowo memperoleh total dukungan sebesar 32,48 persen, disusul Ganjar dengan 28,35 persen dan Anies 20,44 persen. 

Baca Juga :

Daftar ke KPU Besok, Ganjar-Mahfud Berangkat dari Tugu Proklamasi

Adapun pada pemilih yang terafiliasi dengan ormas Islam, masih dalam survei yang sama, Prabowo mendapatkan dukungan dari kalangan NU sebesar 33,33 persen. Kemudian, dibuntuti Ganjar dengan 31,51 persen dan Anies dengan 18,32 persen. 

Menurut Arif, hasil survei yang dikeluarkan Ipsos ini semakin memanaskan suasana kontestasi Pilpres 2024 menjelang pendaftaran pada 19 Oktober 2023. 

Survei Ipsos ini digelar pada 1-10 Oktober di 34 provinsi dengan 2.039 responden. Survei dilaksanakan dengan tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield, yang merupakan standar internasional. Adapun margin of error sebesar lebih kurang 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya

Survei Ipsos ini digelar pada 1-10 Oktober di 34 provinsi dengan 2.039 responden. Survei dilaksanakan dengan tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield, yang merupakan standar internasional. Adapun margin of error sebesar lebih kurang 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.