Elektabilitas Naik Signifikan, Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
Kamis, 19 Oktober 2023 – 19:37 WIB
Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menguat.
Baca Juga :
Hary Tanoe Yakin Masuknya Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Bisa Pimpin Menuju Indonesia Emas
Berdasarkan survei LSI pada periode 2-8 Oktober 2023 tersebut, tren elektabilitas Prabowo mengalami fluktuasi namun masih unggul dibandingkan capres dari PDIP Ganjar Pranowo maupun capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
“Untuk Prabowo sempat unggul tipis, unggul cepat, cukup jauh dari Ganjar pada Januari 2021. Setelah itu Prabowo cenderung turun atau cenderung melemah sedikit, di 2022 sampai April, dan di dalam simulasi tiga nama, Prabowo mengalami peningkatan signifikan dari 32 jadi 37 di Oktober 2023,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam keterangannya, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca Juga :
Soal Wacana Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Habib Luthfi Bilang Begini
Bakal capres Prabowo Subianto di Rapimnas Partai Demokrat
Pada Oktober 2023, kata Djayadi, Prabowo mengantongi keunggulan tipis dari Ganjar. Lantaran itu, pada Pilpres 2024 mendatang, putaran pertama diprediksi akan sengit. Hal itu karena hingga saat ini Prabowo masih belum menentukan cawapres yang akan mendampingi.
Baca Juga :
PDIP Ungkap Alasan Sandiaga Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo
“Oktober 2023 ini, Prabowo berada di unggul tipis, tidak signifikan dari Ganjar. Jadi lagi-lagi kita bisa lihat peta secara keseluruhan, dalam putaran pertama bisa diprediksi makin sengit,” ujar Djayadi.
Bila dirunut, elektabilitas Prabowo pada Januari 2021, berhasil memperoleh dukungan sebanyak 34,5 persen. Kemudian, pada Mei – Juni 2022, Prabowo mendapatkan dukungan 33,1 persen. Lalu pada April 2023, Prabowo meraih dukungan sebanyak 32,5 persen. Kemudian, elektabilitas Prabowo melejit pada Oktober 2023 menjadi 37,0 persen.
Sementara elektabilitas Ganjar, pada Januari 2021, berada di angka 25,3 persen. Lalu, masuk Mei-Juni 2022, Ganjar meraih angka 32,1 persen. Kemudian April 2023, Ganjar memperoleh 34,1 persen. Selanjutnya, Oktober 2023 elektabilitas Ganjar berada di kisaran 35,2 persen.
Selanjutnya, elektabilitas Anies mendapat dukungan 25,7 persen pada Januari 2021. Kemudian, masuk Mei-Juni 2022, dukungan untuk Anies yaitu 25,1 persen. Lalu pada April 2023, elektabilitas Anies ada di angka 25,9 persen. Kemudian pada Oktober 2023, Anies mendapat dukungan 22,7 persen.
Halaman Selanjutnya
Sementara elektabilitas Ganjar, pada Januari 2021, berada di angka 25,3 persen. Lalu, masuk Mei-Juni 2022, Ganjar meraih angka 32,1 persen. Kemudian April 2023, Ganjar memperoleh 34,1 persen. Selanjutnya, Oktober 2023 elektabilitas Ganjar berada di kisaran 35,2 persen.